Selasa, 28 Mei 2013

Alat-Alat Pembuatan Batik Tulis

Batik adalah salah satu kesenian asli bangsa indonesia yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO,yaitu suatu badan PBB yang bertugas mengurusi tentang kebudayaan dan pendidikan.Pengakuan ini adalah tentang bahwa batik adalah murni kebudayaan bangsa Indonesia ,bukan bangsa lain.

Seni batik adalah seni melukis motif-motif tertentu diatas kain putih.Saat ini ada dua cara membatik,yaitu batik tulis dan batik cap.Pada artikel kali ini,kita akan membahas tentang alat-alat untuk membuat batik tradisional atau batik tulis.

Kain batik yang menawan,adalah hasil karya kreatif dari para pembatik tradisional.Jika kita melihat bagaimana seorang pengrajin mulai melukis diatas kain,kita akan merasa kagum dengan keuletan dan rasa cinta yang terpancar dari mereka terhadap batik.

1.Kain

Untuk kain ini,dapat dipilih kain putih polos yang berasal dari jenis,Kain Mori,Kain Rayon,Kain Kapas,atau Kain Kapas Grey

2.Kemplongan

Yaitu alat yang berbentuk meja ,terbuat dari kayu dan pemukul yang berbentuk palu.Alat ini fungsinya untuk menghaluskan kain mori sebelum kain tersebut mulai digambari motif lalu dibatik.

Kemplongan




3.Wajan

Yaitu alat yang diletakkan diatas api kompor untuk melelehkan malam menjadi cairan.Wajan ini ada dua macam,yaitu terbuat dari logam atau tanah liat.Masing-masing wajan memiliki keutamaan dan kekurangan tersendiri.Untuk wajan dari tanah liat,akan memudahkan pembatik untuk mengangkat wajan,sebab tidak panas,tapi akan membutuhkan waktu lebih lama daripada wajan dari logam.

Sedangkan untuk wajan dari logam,akan dengan cepat melelehkan malam,namun pegangan wajan akan terasa panas ketika pembatik akan menurunkan dari kompor,sehingga diperlukan kain kecil atau serbet khusus untuk bantuan.

Wajan Tanah Liat





4.Bandul

Yaitu alat pemberat yang dikantongi,terbuat dari batu,timah atau kayu.Tujuannya untuk menahan kain yang baru selesai dibatik agar tidak mudah tertiup angin,dan juga menghindari tarikan secara tidak sengaja dari si pembatik.Tanpa menggunakan bandul inipun,membatik tetap dapat dilakukan.

5.Taplak

Yaitu kain yang dihamparkan diatas paha pembatik agar baju mereka tidak terkena tetesan malam dari canting.

6.Dingklik

Yaitu bangku untuk tempat duduk pembatik.Tinggi bangku ini disesuaikan dengan tinggi pembatik agar mereka merasa nyaman ketika membatik,tidak terlalu membungkuk.



7.Gawangan

Yaitu tempat untuk menggantungkan kain batik yang akan di lukis.Terbuat dari bahan kayu atau bambu yang kuat.Gawangan ini dapat dipindah tempatnya .


8.Kompor

Fungsinya untuk mengalirkan panas ke wajan agar malam dapat mencair.Kompor ini ada dua jenis.Yang pertama adalah yang dinamakan anglo,kompor yang terbuat dari tanah liat dan berbahan baku arang untuk membuat api.Ada juga semacam anglo,hanya saja tidak bertingkat dan berbahan baku kayu sebagai pembuat api.Alat ini dinamakan Keren.Kompor jenis lain adalah yang terbuat dari besi dan diberi sumbu serta berbahan baku minyak tanah.

Anglo

9.Tepas atau Ilir

Dua alat ini fungsinya sama,hanya bentuknya saja yang berbeda.Alat ini hanya digunakan jika menggunakan anglo atau keren.Fungsinya adalah untuk mengipasi api yang dihasilkan oleh anglo atau keren sehingga besarnya sesuai dengan kebutuhan


10.Canting

Alat untuk melukis motif yang diinginkan diatas kain.Terdapat beberapa jenis canting sesuai motif yang diinginkan.





Saat ini,batik berkembang dengan pesat hingga terkenal ke mancanegara.Batik masa kini yang juga dikenal sebagai batik modern memiliki motif yang makin kaya warna.Walaupun saat ini batik cap banyak diproduksi,namun peminat batik tulis tetap saja banyak karena masyarakat tahu dan mengerti tentang tingkat kesulitan pembuatan ,sehingga otomatis harganya lebig mahal ketimbang batik print.