Batik adalah
salah satu kesenian asli bangsa indonesia yang telah mendapat pengakuan dari
UNESCO,yaitu suatu badan PBB yang bertugas mengurusi tentang kebudayaan dan
pendidikan.Pengakuan ini adalah tentang bahwa batik adalah murni kebudayaan
bangsa Indonesia ,bukan bangsa lain.
Seni batik
adalah seni melukis motif-motif tertentu diatas kain putih.Saat ini ada dua
cara membatik,yaitu batik tulis dan batik cap.Pada artikel kali ini,kita akan
membahas tentang alat-alat untuk membuat batik tradisional atau batik tulis.
Kain batik
yang menawan,adalah hasil karya kreatif dari para pembatik tradisional.Jika
kita melihat bagaimana seorang pengrajin mulai melukis diatas kain,kita akan
merasa kagum dengan keuletan dan rasa cinta yang terpancar dari mereka terhadap
batik.
1.Kain
Untuk kain
ini,dapat dipilih kain putih polos yang berasal dari jenis,Kain Mori,Kain
Rayon,Kain Kapas,atau Kain Kapas Grey
2.Kemplongan
Yaitu alat
yang berbentuk meja ,terbuat dari kayu dan pemukul yang berbentuk palu.Alat ini
fungsinya untuk menghaluskan kain mori sebelum kain tersebut mulai digambari
motif lalu dibatik.
Kemplongan |
3.Wajan
Yaitu alat
yang diletakkan diatas api kompor untuk melelehkan malam menjadi cairan.Wajan
ini ada dua macam,yaitu terbuat dari logam atau tanah liat.Masing-masing wajan
memiliki keutamaan dan kekurangan tersendiri.Untuk wajan dari tanah liat,akan
memudahkan pembatik untuk mengangkat wajan,sebab tidak panas,tapi akan
membutuhkan waktu lebih lama daripada wajan dari logam.
Sedangkan untuk
wajan dari logam,akan dengan cepat melelehkan malam,namun pegangan wajan akan
terasa panas ketika pembatik akan menurunkan dari kompor,sehingga diperlukan
kain kecil atau serbet khusus untuk bantuan.
Wajan Tanah Liat |
4.Bandul
Yaitu alat
pemberat yang dikantongi,terbuat dari batu,timah atau kayu.Tujuannya untuk
menahan kain yang baru selesai dibatik agar tidak mudah tertiup angin,dan juga
menghindari tarikan secara tidak sengaja dari si pembatik.Tanpa menggunakan
bandul inipun,membatik tetap dapat dilakukan.
5.Taplak
Yaitu kain
yang dihamparkan diatas paha pembatik agar baju mereka tidak terkena tetesan
malam dari canting.
6.Dingklik
Yaitu bangku
untuk tempat duduk pembatik.Tinggi bangku ini disesuaikan dengan tinggi
pembatik agar mereka merasa nyaman ketika membatik,tidak terlalu membungkuk.
7.Gawangan
Yaitu tempat
untuk menggantungkan kain batik yang akan di lukis.Terbuat dari bahan kayu atau
bambu yang kuat.Gawangan ini dapat dipindah tempatnya .
8.Kompor
Fungsinya untuk
mengalirkan panas ke wajan agar malam dapat mencair.Kompor ini ada dua
jenis.Yang pertama adalah yang dinamakan anglo,kompor yang terbuat dari tanah
liat dan berbahan baku arang untuk membuat api.Ada juga semacam anglo,hanya
saja tidak bertingkat dan berbahan baku kayu sebagai pembuat api.Alat ini
dinamakan Keren.Kompor jenis lain adalah yang terbuat dari besi dan diberi
sumbu serta berbahan baku minyak tanah.
Anglo |
9.Tepas atau
Ilir
Dua alat ini
fungsinya sama,hanya bentuknya saja yang berbeda.Alat ini hanya digunakan jika
menggunakan anglo atau keren.Fungsinya adalah untuk mengipasi api yang
dihasilkan oleh anglo atau keren sehingga besarnya sesuai dengan kebutuhan
10.Canting
Alat untuk
melukis motif yang diinginkan diatas kain.Terdapat beberapa jenis canting sesuai motif yang diinginkan.
Saat
ini,batik berkembang dengan pesat hingga terkenal ke mancanegara.Batik masa
kini yang juga dikenal sebagai batik modern memiliki motif yang makin kaya
warna.Walaupun saat ini batik cap banyak diproduksi,namun peminat batik tulis
tetap saja banyak karena masyarakat tahu dan mengerti tentang tingkat kesulitan
pembuatan ,sehingga otomatis harganya lebig mahal ketimbang batik print.